
Juventus memulai kampanye mereka di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 dengan cara yang luar biasa. Klub asal Turin itu menghancurkan wakil Uni Emirat Arab, Al Ain dengan skor telak 5-0, dalam pertandingan yang sepenuhnya didominasi oleh anak asuh Igor Tudor.
Dua gol dari Randal Kolo Muani, Dua gol dari Francisco Conceicao, dan Satu gol dari Kenan Yildiz menjadi bukti sangarnya lini serang Bianconeri.
Namun lebih dari itu, laga ini juga mencatatkan sejumlah statistik menarik yang menunjukkan arah positif pembangunan skuad muda Juventus.
Berikut adalah data dan fakta paling menarik yang diungkapkan oleh situs resmi Juventus setelah kemenangan besar tersebut:
Juventus Cetak 4 Gol di Babak Pertama
Untuk pertama kalinya sejak Februari 2018 saat melawan Sassuolo, Juventus mencetak Empat gol di babak pertama dalam pertandingan resmi, sebuah catatan impresif yang menunjukkan agresivitas dan efektivitas lini serang Bianconeri sejak menit awal.
Kolo Muani Cetak 5 Gol Dalam 6 Penampilan Terakhir
Randal Kolo Muani terus melanjutkan tren positifnya dalam mencetak gol. Setelah mencetak gol di laga terakhir Serie A, pemain asal Prancis ini kini telah mencatat Lima gol dalam Enam penampilan terakhirnya, menandai kebangkitan luar biasa usai sempat melewati 11 pertandingan tanpa gol.
Alberto Costa Sumbang 2 Assist
Didatangkan pada Januari lalu, Alberto Costa awalnya menjalani masa adaptasi yang lambat. Namun dalam laga ini, bek kanan asal Portugal tersebut menyumbang Dua assist, yang membuatnya menjadi bek Juventus pertama sejak Danilo (Januari 2024 vs Salernitana) yang bisa mencatatkan Dua assist dalam satu pertandingan.
Kenan Yildiz Jadi Pencetak Gol Termuda Kedua
Bintang muda Kenan Yildiz menambah satu gol dalam kemenangan ini dan mencetak sejarah sebagai pencetak gol termuda kedua dalam turnamen, hanya kalah dari wonderkid PSG Senny Mayulu yang lahir pada 17 Mei 2006.
Yildiz menunjukkan bahwa ia bukan hanya talenta masa depan, tetapi juga senjata penting untuk masa kini.
Skuad Termuda Ketiga
Pelatih Igor Tudor menurunkan skuad dengan rata-rata usia 24 tahun dan 171 hari, menjadikannya starting XI termuda ketiga di turnamen ini. Hanya Red Bull Salzburg (22 tahun 243 hari) dan Manchester City (24 tahun 93 hari) yang lebih muda.
Langkah Juventus ini sejalan dengan visi klub untuk regenerasi skuad dan keberlanjutan jangka panjang.
Jadwal Selanjutnya: Ujian Sesungguhnya Menanti
Setelah melibas Al Ain 5-0, Juventus akan menghadapi Wydad Casablanca pada hari Minggu (22/6/2025).
Namun laga pamungkas fase grup akan menjadi yang paling dinanti, yakni pertarungan melawan Manchester City asuhan Pep Guardiola. Laga ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kombinasi pemain muda dan pengalaman yang dimiliki oleh Juventus.
Leave a Reply