Yildiz Tegaskan Komitmen Bertahan di Juventus Meski Diincar Arsenal dan Chelsea

Di tengah derasnya rumor transfer yang mengaitkannya dengan kepindahan ke dua raksasa Premier League, Arsenal dan Chelsea, bintang muda Juventus, Kenan Yildiz, menegaskan komitmennya untuk tetap bertahan di Turin.

Pemain asal Turki berusia 20 tahun ini tampil gemilang sejak kedatangan pelatih Igor Tudor dan kini menjadi sosok kunci dalam kebangkitan Juventus, termasuk keberhasilan mereka kembali ke Liga Champions.

Yildiz Bahagia di Juventus

Dalam wawancaranya bersama La Stampa, Yildiz menjawab spekulasi masa depannya dengan santai namun tegas:

“Saya bermain di mana pun pelatih menempatkan saya. Saya bahagia saat ini,” ujarnya.

Komentar ini menunjukkan bahwa sang striker tidak tergoda dengan rayuan Premier League meskipun klub-klub seperti Arsenal dan Chelsea dikabarkan siap mengajukan tawaran besar.

Meski begitu, Tuttosport melaporkan bahwa Juventus sadar akan ancaman tersebut dan telah menyiapkan kontrak baru dengan peningkatan gaji untuk mempertahankan Yildiz lebih lama lagi di Allianz Stadium, meskipun sang pemain baru saja memperpanjang kontraknya kurang dari setahun lalu.

Kontribusi Besar di Lapangan: Dari Serie A hingga Piala Dunia Antarklub

Kenan Yildiz bukan hanya “prospek masa depan,” tapi sudah jadi kontributor nyata di level tertinggi. Sejak Igor Tudor mengambil alih tim, Yildiz menjelma jadi pemain reguler dan berperan penting dalam mengamankan posisi empat besar Serie A musim lalu.

Baru-baru ini, ia mencetak satu gol dalam kemenangan 5-0 atas Al Ain di laga pembuka Juventus di Piala Dunia Antarklub 2025.

“Saya senang dengan kemenangan ini. Kami menunjukkan performa luar biasa berkat persiapan yang intens. Tapi ini baru awal, kami harus terus melaju,” ujar Yildiz.

Ia juga menekankan bahwa setiap pertandingan harus dihadapi dengan serius, tanpa meremehkan lawan.

“Itu bukan pertandingan yang mudah; kami menganggap serius setiap lawan,”

Del Piero, Inspirasi Abadi Bagi Yildiz

Kecintaan Yildiz terhadap Juventus juga bersifat emosional dan personal. Dalam wawancaranya, ia menyebut bahwa Alessandro Del Piero adalah idolanya sejak kecil.

“Saya tak berbicara dengannya sebelum pertandingan, tapi kami tetap saling berhubungan.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*