Pelatih Juventus, Igor Tudor, memberikan pujian khusus kepada timnya usai meraih kemenangan Kedua di Piala Dunia Antarklub atas Wydad AC dengan skor 4-1, Minggu (22/6/2025) malam WIB.
Juventus sebelumnya menghancurkan Al Ain di laga pembuka grup G dengan skor telak 5-0, yang membuat Bianconeri hampir dipastikan lolos ke babak 16 besar, dengan satu laga sisa kontra raksasa Premier League, Manchester City pada Jum’at depan.
Juventus unggul cepat lewat gol bunuh diri dan penyelesaian luar biasa dari Kenan Yildiz dalam 16 menit pertama.
Meski Wydad sempat memperkecil ketertinggalan dan menimbulkan tekanan, Juve menunjukkan karakter dan ketenangan dalam menutup laga dengan kemenangan meyakinkan.
“Itu pertandingan yang berbeda, tempo lebih lambat, dan mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik. Tapi kami tetap waspada. Dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu, jadi kewaspadaan itu penting,” ujar Tudor kepada DAZN, dikutip dari CalcioMercato.
Kemenangan yang Tak Membuat Tudor Lengah
Meski menang dengan skor besar, Tudor mengaku tidak pernah merasa tenang di pinggir lapangan.
“Saya tidak pernah merasa aman, bahkan ketika skor 3-1 atau 4-1. Saya selalu melihat ada potensi bahaya,”
“Tapi kredit untuk para pemain, Dua kemenangan penting sudah kami raih. Malam ini mereka bisa santai sedikit, makan malam bersama mereka pantas mendapatkannya. Sekarang kami bersiap menghadapi City. Tantangan besar menanti,” lanjut sang pelatih.
Yildiz: Bintang Muda dengan Mentalitas Emas
Penampilan luar biasa Kenan Yildiz kembali mencuri perhatian. Pemain asal Turki itu mencetak Dua gol dan memenangkan gelar Man of the Match.
Tudor pun tak ragu memberikan pujian setinggi langit untuk anak muda berusia 20 tahun tersebut.
“Hanya dia sendiri yang bisa menentukan sejauh mana dia akan melangkah. Pemain seperti dia langka, dan mampu mengubah permainan di lini depan, tapi punya etos kerja seperti gelandang sejati. Mentalitasnya kuat. Kita semua sudah lihat kemampuannya. Dia anak emas,” kata Tudor.
Vlahovic dan Locatelli Dapat Apresiasi
Dusan Vlahovic, yang masuk sebagai pemain pengganti, turut mencatatkan namanya di papan skor lewat titik putih usai dijatuhkan di kotak penalti.
Namun yang mencuri perhatian justru adalah Manuel Locatelli, sang kapten, yang memberikan penalti itu kepada Vlahovic.
“Hari ini Dusan masuk dengan sikap yang tepat, bermain untuk tim. Dan ada gestur indah dari Locatelli yang membiarkannya mengambil penalti. Itu gestur seorang kapten sejati,”
Menuju Ujian Sebenarnya: Manchester City
Dengan dua kemenangan beruntun di fase grup, Juventus kini akan menghadapi laga penentuan kontra Manchester City.
Laga ini akan menjadi ujian sejati bagi kematangan taktik Tudor dan kesiapan mental para pemain dalam menghadapi lawan kelas dunia.
Leave a Reply