Dua Klub Serie A Siap Bersaing Gaet Kiper Pelapis Juventus, Mattia Perin

Mattia Perin tengah mempertimbangkan masa depannya demi mendapatkan menit bermain yang lebih konsisten. Bursa transfer musim panas 2025 pun bisa menjadi titik balik bagi kariernya.

Kesulitan Perin di Era Tudor

Di era Thiago Motta, Perin masih mendapat kepercayaan di sejumlah laga, terutama di Liga Champions. Namun, dengan filosofi Igor Tudor yang lebih konservatif dalam rotasi skuad, peluang Perin untuk tampil mulai menghilang.

Tudor lebih memilih mempertahankan stabilitas tim utama, yang membuat Perin jarang sekali tampil di lapangan.

Situasi ini memaksa sang kiper untuk mempertimbangkan opsi pindah ke klub lain, demi menjaga performa dan keberlanjutan kariernya.

Bologna dan Como Tertarik Rekrut Perin

Menurut laporan Calciomercato, dua klub Serie A saat ini tengah dalam posisi terdepan untuk merekrut Mattia Perin, yakni Bologna dan Como.

Bologna, yang tampil solid musim lalu ingin memperkuat kedalaman skuat, terutama di sektor penjaga gawang.

Sementara itu, Como yang kini dipimpin oleh proyek besar dari investor asal Indonesia, juga ingin mendatangkan nama-nama berpengalaman untuk menstabilkan tim.

Keduanya menilai Perin sebagai sosok yang ideal: berpengalaman, tenang di bawah tekanan, dan selalu tampil solid ketika diberi kesempatan.

Spekulasi Reuni dengan Max Allegri di AC Milan

Tak hanya Bologna dan Como, muncul pula rumor mengejutkan, yakni kemungkinan reuni Perin dengan Massimiliano Allegri di AC Milan.

Allegri, yang mengambil alih posisi pelatih Rossoneri, dikabarkan mempertimbangkan Perin sebagai opsi cadangan senior di bawah mistar, mengingat kemungkinan pergantian di posisi penjaga gawang Milan musim depan.

Kebutuhan Akan Waktu Bermain Reguler

Meski sering menjadi pelapis, Perin tak pernah gagal memberikan performa solid setiap kali dipercaya tampil. Namun pada usia 32 tahun, waktu bermain reguler menjadi hal yang sangat krusial.

Pindah ke klub di mana ia bisa menjadi pilihan utama bukan hanya akan menghidupkan kembali performanya, tetapi juga membuka peluang untuk kembali diperhitungkan di level internasional.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*