Media Italia Soroti Penampilan Buruk Kalulu vs Manchester City: Blunder Tak Terlupakan

Pierre Kalulu dikenal sebagai salah satu pemain paling konsisten di lini pertahanan Juventus sejak didatangkan pada musim panas lalu.

Namun, dalam laga terakhir fase grup FIFA Club World Cup 2025 kontra Manchester City, sang bek mengalami malam yang penuh mimpi buruk.

Kalulu Tampil Di Bawah Standar Saat Hadapi Manchester City

Pada pertandingan yang berlangsung di Orlando tersebut, Juventus harus mengakui keunggulan City dengan skor telak 2-5.

Lini belakang Bianconeri porak-poranda, dan Pierre Kalulu menjadi salah satu titik terlemah dalam sistem pertahanan yang dibangun Igor Tudor.

Pemain asal Prancis ini kesulitan mengimbangi kecepatan dan kelincahan Jeremy Doku, winger Manchester City yang tampil luar biasa sepanjang laga.

Kalulu tampak kehilangan arah, sering terpancing keluar posisi, dan gagal memutus aliran serangan dari sisi sayap.

Puncak dari malam buruknya terjadi saat Kalulu mencetak gol bunuh diri, menambah derita Juventus di laga yang memang berjalan sulit sejak awal.

Media Italia: “Kepala Pusing Sampai Cetak Gol ke Gawang Sendiri”

Penampilan Kalulu tidak luput dari kritik tajam media Italia. Tuttomercatoweb menulis sindiran keras dalam ulasan pascalaga:

“Doku membuat Kalulu pusing sampai-sampai dia membayangkannya di tempat yang salah dan menendang bola ke gawang sendiri. Ini adalah puncak gunung es yang menenggelamkan Titanic hitam-putih,”

Komentar tersebut menggambarkan betapa buruknya malam yang dialami Kalulu, yang biasanya dikenal karena ketenangan dan kecerdasan posisi saat bertahan.

Rotasi Berisiko dari Tudor

Pelatih Igor Tudor memutuskan untuk merotasi skuad dengan memberikan kesempatan kepada beberapa pemain cadangan. Keputusan itu diambil setelah dua kemenangan sebelumnya atas Wydad AC dan Al-Ain memastikan Juventus lolos ke babak 16 besar.

Namun, eksperimen tersebut gagal total. Para pemain yang diberi kepercayaan justru tampil di bawah ekspektasi, dan Manchester City tampil dominan dari awal hingga akhir.

Satu Hari Buruk Bukan Akhir Segalanya

Meski performa Kalulu kali ini mengecewakan, bukan berarti nilainya sebagai pemain langsung merosot. Sejak bergabung, ia telah menunjukkan performa stabil dan kontribusi positif di lini pertahanan Juventus.

Dalam sepak bola, bahkan bek terbaik dunia pun bisa mengalami hari buruk, apalagi saat menghadapi tim sekelas Manchester City yang penuh dengan kualitas individu dan organisasi permainan yang rapi.

Pertanyaannya kini bukan soal kegagalannya, tapi bagaimana Kalulu merespons di pertandingan berikutnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*