
Arkadiusz Milik menjalani musim 2024/25 tanpa peran bersama Juventus. Meski telah memperpanjang kontraknya hingga 2027, striker asal Polandia itu sama sekali tak tampil di bawah arahan pelatih Igor Tudor.
Dengan Juventus yang tengah berbenah pasca Club World Cup 2025, dan fokus pada striker-striker baru seperti Jonathan David, tidak ada tempat tersisa bagi Milik.
Minat Serius dari Klub-Klub Uni Emirat Arab
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, sejumlah klub dari Uni Emirat Arab (UEA) telah menghubungi pihak Juventus dan perwakilan Milik. Tawaran dari Timur Tengah bisa menjadi jalan keluar ideal bagi sang striker yang kini berusia 31 tahun.
Dengan gaji besar dan tekanan kompetisi yang lebih rendah, Liga UEA menjadi opsi menarik untuk Milik, yang mungkin mencari babak baru dalam kariernya setelah gagal bersinar di Serie A.
Juventus Siap Lepas, Demi Efisiensi dan Regenerasi
Pihak Juventus juga diyakini takkan menghalangi kepindahan Milik, terutama karena:
- Gajinya yang tergolong tinggi untuk pemain yang tak digunakan.
- Keinginan klub untuk melakukan revolusi di lini serang dengan merekrut pemain yang lebih cocok dengan gaya bermain Igor Tudor.
Penjualan Milik akan membantu meringankan beban finansial klub dan membuka ruang untuk rekrutmen baru di sektor ofensif.
Akhir Sebuah Bab, Awal Baru yang Dinanti
Kepergian Arkadiusz Milik dari Juventus kini tinggal menunggu waktu. Meskipun kontraknya masih berlaku hingga 2027, kedua belah pihak tampaknya sepakat bahwa pemutusan kerja sama adalah solusi terbaik.
Dengan minat konkret dari klub-klub di UEA, Milik berpeluang menemukan kembali perannya sebagai striker utama meski harus jauh dari sorotan panggung Eropa.
Leave a Reply