
Khephren Thuram menjadi salah satu kisah sukses terbesar Juventus. Gelandang muda asal Prancis tersebut tampil gemilang sejak tiba di Turin, bahkan jauh melampaui ekspektasi awal.
Meski sempat dipandang hanya sebagai opsi pelapis, performanya yang konsisten justru membuatnya menjelma sebagai sosok tak tergantikan di lini tengah Bianconeri.
Perekrutan Cerdas Juventus
Thuram didatangkan pada musim panas 2024 sebagai bagian dari proyek besar perombakan lini tengah Juventus.
Ia bergabung bersama Teun Koopmeiners dan Douglas Luiz, dua nama yang sejak awal digadang-gadang akan menjadi pilar utama.
Namun, alih-alih hanya menjadi pelengkap, Thuram dengan cepat menunjukkan kualitasnya.
Adaptasinya berjalan mulus, dan berkat kedewasaan serta etos kerja tinggi, ia segera menjadi pilihan utama. Kombinasi teknik, stamina, dan disiplin taktikal menjadikannya motor konsistensi di lini tengah Juventus.
Peran Besar di Bawah Igor Tudor
Kedatangan pelatih baru, Igor Tudor, semakin mempercepat perkembangan Thuram. Skema taktik Tudor yang menuntut intensitas dan fleksibilitas sesuai dengan karakteristik sang gelandang.
- Ketenangan dalam penguasaan bola membuatnya jadi penghubung ideal antara lini belakang dan lini depan.
- Kemampuan bertahan dan menyerang seimbang memberi nilai tambah besar bagi Juventus.
- Kematangan bermain di usia muda menjadikannya salah satu pemain yang paling diandalkan oleh tim.
Tak heran, Thuram mendapat pujian luas dari penggemar maupun pengamat sepak bola Italia.
PSG Tertarik, Thuram Menolak
Performa impresif Thuram ternyata tidak luput dari radar klub-klub Eropa. Menurut laporan Calciomercato, Paris Saint-Germain (PSG) mencoba mendekati sang pemain dengan melakukan kontak awal melalui perwakilannya.
Namun, Thuram justru menolak pendekatan PSG. Sang gelandang menegaskan komitmennya untuk bertahan di Juventus, sekaligus menunjukkan kepercayaan pada proyek jangka panjang klub.
Komitmen Jangka Panjang Bersama Juve
Thuram masih terikat kontrak dengan Juventus hingga tahun 2029, memberi keamanan besar bagi Bianconeri terkait aset berharganya tersebut.
Keputusannya untuk menolak PSG mencerminkan loyalitas sekaligus keyakinannya terhadap arah pembangunan tim.
Kini, banyak suara yang mendesak manajemen Juventus untuk memberikan kontrak baru dengan peningkatan nilai bagi Thuram.
Selain untuk mengapresiasi kontribusinya, langkah ini juga penting agar sang pemain tetap merasa dihargai dan termotivasi.
Leave a Reply