
Kabar terbaru datang dari Juventus, di mana kepindahan bek Jonas Rouhi ke KVC Westerlo gagal terealisasi meski sempat dikabarkan tinggal selangkah lagi.
Menurut laporan, Juventus dan Westerlo tidak mencapai kata sepakat mengenai formula transfer pweada hari terakhir bursa transfer Belgia, yang ditutup pada Senin (8/9/25) malam pukul 23.59 waktu setempat.
Situasi Bursa Transfer
Meskipun jendela transfer Serie A sudah resmi ditutup pada 1 September, beberapa liga di Eropa masih membuka peluang negosiasi, termasuk Belgia.
Hal ini memungkinkan klub Italia untuk melepas pemain ke luar negeri, meski tidak bisa mendatangkan pengganti kecuali pemain bebas transfer.
Juventus memanfaatkan peluang tersebut dengan mencoba meminjamkan Jonas Rouhi, lulusan tim Next Gen, agar sang pemain mendapat menit bermain lebih banyak di level senior.
Mengapa Transfer Rouhi ke Westerlo Gagal?
Awalnya, kesepakatan disebut hampir tercapai. Juventus dilaporkan ingin menyertakan klausul kewajiban membeli secara bersyarat dalam negosiasi. Artinya, jika kondisi tertentu terpenuhi (misalnya jumlah penampilan), Westerlo wajib mempermanenkan Rouhi di akhir masa pinjaman.
Namun, Westerlo hanya menginginkan skema pinjaman murni, atau paling jauh pinjaman dengan opsi beli, tanpa kewajiban.
Perbedaan pandangan inilah yang membuat pembicaraan terhenti menjelang penutupan bursa di Belgia.
Akibatnya, tidak ada kesepakatan yang tercapai, dan Rouhi pun tetap bertahan di Juventus.
Apa Artinya Bagi Juventus dan Rouhi?
Bagi Juventus, kegagalan ini berarti mereka masih harus mencari jalan agar Rouhi bisa mendapatkan pengalaman bermain reguler di level senior.
Opsi peminjaman ke liga lain pada jendela transfer musim dingin bisa saja kembali terbuka.
Sementara bagi Rouhi, bertahan di Juventus memberi kesempatan untuk terus berkembang di tim Next Gen dan mungkin sesekali dipanggil ke skuad utama jika diperlukan oleh pelatih Igor Tudor.
Leave a Reply