Wasit Antonio Rapuano menjadi sorotan utama setelah kepemimpinannya dalam laga Hellas Verona vs Juventus pada pekan ke-4 Serie A 2025-26 dianggap penuh kesalahan.
Akibatnya, AIA (Asosiasi Wasit Italia) dilaporkan menjatuhkan hukuman tegas dengan menurunkannya ke Serie B.
Verona vs Juventus: Hasil Imbang yang Sarat Kontroversi
Juventus hanya mampu membawa pulang satu poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh Verona.
Gol indah Francisco Conceicao sempat membawa Bianconeri unggul, sebelum Gift Orban menyamakan kedudukan lewat titik putih tepat di penghujung babak pertama.
Namun, yang menjadi sorotan utama bukanlah skor akhir, melainkan keputusan-keputusan Rapuano di lapangan.
Banyak pihak menilai wasit berusia 40 tahun itu merusak jalannya pertandingan dengan serangkaian keputusan keliru.
Dua Keputusan Fatal Rapuano
Mantan wasit Serie A, Luca Marelli, mengkritik keras performa Rapuano. Menurutnya, ada dua kesalahan besar yang sangat merugikan Juventus:
1. Hadiah Penalti Kontroversial
Rapuano memberikan penalti untuk Verona setelah insiden handball oleh Joao Mario. Namun, Marelli menilai insiden tersebut tidak seharusnya dianggap pelanggaran.
2. Sikutan Gift Orban yang Luput dari Kartu Merah
Orban melakukan sikutan keras kepada Federico Gatti, namun hanya mendapat hukuman ringan. Padahal, insiden itu dianggap layak langsung diganjar kartu merah.
Kesalahan ini membuat jalannya pertandingan berubah drastis dan memicu kekecewaan besar di kubu Juventus.
Hukuman dari AIA: Rapuano Turun ke Serie B
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport via IlBianconero, AIA memutuskan untuk menghukum Rapuano dengan menurunkannya ke Serie B pada pekan berikutnya.
Dengan demikian, ia harus membuktikan kembali kualitasnya di level kedua sepak bola Italia sebelum mendapat kesempatan memimpin laga Serie A lagi.
Juventus Tetap Rugi
Meski Rapuano dihukum dan Gift Orban diperkirakan akan mendapat larangan bermain, Juventus tetap tidak diuntungkan.
Dua poin yang hilang akibat keputusan kontroversial tersebut tidak akan kembali.
Leave a Reply