
Masa depan Nicolò Fagioli bersama Juventus semakin tak menentu. Gelandang muda Italia itu kembali menjadi sorotan dalam bursa transfer musim dingin ini setelah hanya duduk di bangku cadangan saat Juventus kalah 2-1 dari Napoli di Stadio Diego Armando Maradona, Minggu (26/1/2025) dini hari WIB.
Pendekatan Baru dari Marseille
Menurut laporan terbaru dari Sky Sport, klub Ligue 1 Prancis, Olympique Marseille, telah melakukan pendekatan baru untuk mendatangkan Fagioli.
Marseille disebut menginginkan kesepakatan berupa pinjaman dengan opsi pembelian pada akhir musim.
Namun, Juventus memiliki pandangan berbeda. Klub asal Turin ini menginginkan jaminan finansial, berupa transfer permanen yang akan selesai di musim panas mendatang.
Fagioli: Talenta yang Masih Belum Maksimal di Juventus
Nicolò Fagioli, yang merupakan jebolan akademi Juventus, dipandang sebagai salah Satu talenta muda paling menjanjikan di sepak bola Italia.
Namun, menit bermain yang terbatas di bawah asuhan Thiago Motta membuat perkembangannya terhambat.
Dengan kompetisi ketat di lini tengah Le Vecchia Signora, Fagioli sering kali kalah bersaing dengan nama-nama seperti Manuel Locatelli, Teun Koopmeiners, dan Khephren Thuram.
Jadi, kesempatan untuk bermain secara reguler bersama Marseille dapat menjadi solusi ideal bagi karier Fagioli.
Ligue 1 dikenal sebagai liga yang memberi ruang besar bagi pemain muda untuk berkembang, dan Marseille adalah klub yang sedang bersaing di papan atas liga.
Negosiasi yang Tidak Mudah
Meskipun ketertarikan Marseille sudah jelas, kesepakatan ini tidak akan mudah.
Bianconeri dikabarkan mematok nilai tinggi untuk gelandang berusia 22 tahun ini. Klub ingin memastikan bahwa Fagioli tidak hanya menjadi aset masa depan bagi klub pembeli, tetapi juga memberi keuntungan finansial yang signifikan bagi Bianconeri.
Saat ini, semua tergantung pada negosiasi antara kedua klub. Marseille harus memutuskan apakah mereka bersedia memenuhi tuntutan Juventus atau mencoba mencari formula kesepakatan yang lebih fleksibel.
Di sisi lain, Juventus juga harus mempertimbangkan apakah lebih baik mempertahankan Fagioli sebagai aset jangka panjang atau melepasnya demi keuntungan langsung.
Leave a Reply