Behrami Kritik Keras Thiago Motta: Kesalahan Strategis di Laga Juventus vs Atalanta

Kekalahan telak Juventus 0-4 dari Atalanta di Allianz Stadium terus menjadi sorotan berbagai pihak.

Salah satu kritik paling tajam datang dari mantan gelandang Valon Behrami, yang menyebut keputusan taktikal Thiago Motta sebagai bentuk presunmsi yang justru menyulitkan para pemainnya sendiri.

Kesalahan dalam Strategi Thiago Motta

Dalam wawancara dengan Step on Football di DAZN, Behrami menyoroti bagaimana Motta menempatkan para pemainnya dalam kondisi yang tidak ideal untuk menghadapi Atalanta.

Menurutnya, pendekatan yang diterapkan oleh pelatih Juventus tersebut tidak sesuai dengan kualitas skuad yang ia miliki.

“Thiago Motta telah melakukan kesalahan besar. Ia menempatkan para pemain dalam kondisi sulit untuk bisa menampilkan performa terbaik. Pemain-pemainnya tidak diberikan skenario yang tepat untuk bisa menghadapi Atalanta dengan baik,” ujar Behrami, dikutip dari JuventusNews24.com.

Mantan gelandang Napoli, Fiorentina, dan West Ham itu juga menambahkan bahwa Motta terlalu ambisius dalam persiapan taktiknya, bahkan sampai meniru gaya bermain Inter Milan.

Namun, menurut Behrami, Juventus saat ini tidak memiliki tim yang cukup kuat untuk bermain dengan pendekatan seperti itu.

“Dia ingin menjadikan Juventus seperti Inter, tetapi tidak memiliki tim yang siap untuk bermain seperti itu. Seharusnya mereka bermain lebih bertahan dan menunggu kesempatan seperti yang dilakukan Cagliari atau Venezia ketika menghadapi tim kuat,” tambahnya.

Kritik terhadap Cara Motta Mengelola Pemain

Selain strategi di lapangan, Behrami juga mengkritik cara Motta dalam mengelola pemain-pemainnya, terutama dalam hal kepemimpinan di dalam tim.

Ia menilai bahwa Motta cenderung menghindari pemain dengan karakter pemimpin karena merasa kesulitan dalam mengontrol mereka.

“Thiago Motta tampaknya tidak menyukai pemain yang memiliki jiwa kepemimpinan. Mungkin karena dia merasa tidak bisa mengendalikan mereka atau tidak tahu bagaimana cara menanganinya. Itu adalah masalah besar di Juventus saat ini.”

Kritik dari Behrami semakin menegaskan bahwa Juventus di bawah Thiago Motta masih jauh dari stabilitas dan membutuhkan perubahan signifikan untuk kembali ke jalur kemenangan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*