Juventus Terpinggirkan dari Fokus Utama Pemilik Klub?

Juventus tengah bersiap memperkenalkan pelatih anyar mereka, Igor Tudor kepada media. Namun, di tengah transisi ini, muncul tanda tanya besar terkait sikap pemilik klub yang tampaknya tidak lagi menganggap Juventus sebagai salah satu aset utama mereka.

Juventus dalam Masa Sulit

Keputusan Juventus untuk mengakhiri masa kepelatihan Thiago Motta setelah hanya delapan bulan menimbulkan gejolak internal.

Tudor kini telah menjalani sesi latihan ketiganya, diawasi langsung oleh Direktur Olahraga Cristiano Giuntoli dan CEO Maurizio Scanavino. Keduanya juga dijadwalkan hadir dalam konferensi pers pengenalan Tudor sebagai pelatih baru pada Kamis mendatang.

Meski demikian, situasi di balik layar Juventus masih jauh dari stabil. Jika gagal mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan, keuangan klub diperkirakan akan terkena dampak besar.

Masalah finansial ini semakin diperparah oleh potensi biaya pesangon sebesar €15 juta yang harus dibayar kepada Motta akibat pemecatannya lebih awal.

Juventus Tak Disebut saat Laporan Tahunan Keluarga Agnelli

Dalam perkembangan mengejutkan, pemilik Juventus, John Elkann, tidak menyebut Juventus dalam laporan tahunan kepada pemegang saham Exor, perusahaan induk yang menaungi berbagai aset bisnis keluarga Agnelli.

Dalam laporan tersebut, Elkann menyoroti kemajuan perusahaan seperti Ferrari, Stellantis, CNH, Philips, dan Clarivate, namun Juventus sama sekali tidak disebutkan.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, ini adalah pertama kalinya sejak 2021 Exor tidak memasukkan Juventus dalam laporan tahunan mereka.

Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai posisi klub dalam portofolio bisnis Exor dan apakah keluarga Agnelli masih memiliki komitmen yang sama terhadap Bianconeri.

Implikasi bagi Masa Depan Juventus

Keputusan Exor untuk tidak menyoroti Juventus dalam laporan tahunannya bisa menjadi sinyal kuat bahwa klub sedang mengalami penurunan prioritas dalam strategi bisnis mereka.

Jika Juventus terus mengalami kesulitan finansial dan prestasi di lapangan tidak membaik, bukan tidak mungkin Exor akan dipaksa menyuntikkan modal tambahan untuk menstabilkan klub.

Dengan tekanan besar di dalam dan luar lapangan, Juventus harus segera menemukan solusi untuk memastikan mereka tetap kompetitif di Serie A dan Eropa.

Langkah pertama tentu saja adalah memastikan Tudor mampu membawa tim kembali ke jalur kemenangan dan mengamankan tempat di Liga Champions musim depan.

Namun, pertanyaan yang lebih besar tetap ada: apakah keluarga Agnelli masih memiliki visi jangka panjang untuk Juventus, atau apakah mereka perlahan-lahan mulai menjauh dari klub yang telah menjadi bagian integral dari warisan mereka?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*