
Pelatih baru Juventus, Igor Tudor, dengan nada bercanda mengancam akan ‘menampar’ Khephren Thuram jika ia berbuat kesalahan, merujuk pada tindakan Lilian Thuram kepada putranya yang lain, Marcus Thuram, di San Siro tahun lalu.
Tudor resmi menggantikan Thiago Motta sebagai pelatih Juventus pada Minggu lalu. Setelah memimpin sesi latihan penuh pertama dengan skuad utama pada Rabu, ia mengadakan konferensi pers pertamanya di hadapan media pada Kamis.
Dalam kesempatan itu, Tudor membahas berbagai aspek tim, termasuk kepemimpinan, budaya sepak bola, serta peran beberapa pemain kunci di Juventus.
Tudor Bercanda Soal Khephren Thuram
Saat ditanya pendapatnya tentang Khephren Thuram, Tudor merespons dengan nada humor:
“Saya berbicara dengan Lilian kemarin, kami mengobrol sebentar. Dengar, jika dia (Khephren) melakukan sesuatu yang salah, saya akan langsung menamparnya,”
Tudor kemudian menambahkan:
“Tidak, dia anak yang baik. Saya mengenal Khephren sejak dia bermain di Nice, saya juga pernah bertemu dengannya ketika saya masih di Marseille.”
Tanpa konteks yang jelas, pernyataan Tudor ini mungkin terdengar keras, tetapi ia sebenarnya merujuk pada momen tahun lalu ketika Lilian Thuram dengan bercanda menampar Marcus Thuram karena ikut serta dalam nyanyian anti-Juventus di San Siro saat perayaan gelar scudetto Inter Milan.
Momen Lilian Thuram dan Marcus Thuram di San Siro
Pada Mei 2024, dalam perayaan Scudetto Inter Milan di San Siro, Marcus Thuram bergabung dengan suporter Nerazzurri dalam meneriakkan yel-yel:
“Chi non salta juventino è” (“Siapa yang tidak melompat adalah Juventino”). Lilian Thuram, yang pernah menjadi ikon Juventus, langsung memberikan teguran dengan tamparan ringan kepada putranya, yang saat itu menjadi bagian dari rival terbesar Juventus.
Tudor, yang pernah bermain bersama Lilian Thuram selama lima tahun di Juventus pada awal 2000-an, memiliki hubungan baik dengan mantan bek timnas Prancis tersebut.
Candaannya kepada Khephren mencerminkan ikatan yang kuat antara mantan rekan setimnya dan generasi baru di dunia sepak bola.
Peran Khephren Thuram di Juventus
Khephren Thuram merupakan salah satu rekrutan musim panas Thiago Motta, tetapi sejauh ini belum berhasil menjadi pemain utama di lini tengah Juventus. Dengan kehadiran Tudor, peluangnya untuk berkembang dan mendapatkan menit bermain lebih banyak bisa meningkat.
Dengan gaya kepemimpinan Tudor yang dikenal tegas namun dekat dengan pemain, para penggemar Juventus berharap bahwa pelatih asal Kroasia itu dapat mengembalikan kejayaan klub dan mengeluarkan potensi terbaik dari para pemainnya, termasuk Khephren Thuram.
Leave a Reply