
Kekacauan dalam pencarian pelatih baru memaksa John Elkann selaku Kepala Eksekutif Exor yang merupakan grup pemilik mayoritas Juventus turun tangan secara langsung, sesuatu yang jarang terjadi mengingat gaya kepemimpinannya yang biasanya berada di balik layar.
Kegagalan Dapatkan Conte dan Gasperini, Situasi Makin Kritis
Menurut laporan Il Bianconero, Juventus mengalami pukulan berat setelah dua target utama mereka, Antonio Conte dan Gian Piero Gasperini, menolak tawaran untuk menukangi tim musim depan.
Keputusan ini memicu lonceng alarm di Turin, mengingat FIFA Club World Cup hanya tinggal hitungan hari.
Sebagai respons cepat, Elkann dikabarkan memanggil dua figur penting, yakni Giorgio Chiellini dan Damien Comolli untuk menghadiri rapat darurat. Fokusnya jelas, mengakhiri krisis ini sebelum Juventus kehilangan arah.
Kepemimpinan Cristiano Giuntoli Dipertanyakan
Situasi ini tidak hanya menyoroti masalah di level pelatih, tetapi juga mengangkat kekhawatiran yang lebih dalam soal arah strategis klub.
Cristiano Giuntoli, yang sebelumnya digadang sebagai sosok jenius dalam manajemen olahraga, kini menghadapi kritik tajam. Banyak pihak menilai pencarian pelatih berjalan tanpa visi yang jelas dan kurang taktis.
Para suporter mulai menunjukkan rasa frustrasi mereka. Juventus, klub dengan sejarah panjang dan reputasi prestisius, kini terlihat seperti kehilangan identitas dalam mengambil keputusan penting.
Misi Mendesak: Stabilitas Sebelum Musim Dimulai
Waktu terus berjalan, dan Juventus harus bergerak cepat untuk menemukan pelatih baru yang mampu memberikan kestabilan dan arah jelas menjelang musim 2025/26.
Jika tidak, mereka berisiko memulai musim dalam keadaan limbo, yang bisa berdampak buruk di semua level, dari performa tim hingga nilai merek klub.
John Elkann mungkin bukan sosok yang suka tampil di depan publik sepak bola, tetapi krisis ini memaksanya untuk memastikan Juventus kembali ke jalur yang benar.
Akankah rapat darurat ini menjadi titik balik atau justru awal dari gejolak yang lebih besar?
Leave a Reply